Desain Taman Belakang Rumah Minimalis |
Apakah hal
tersebut sulit? Terus terang saja cukup susah. Sebabnya cukup terang benderang,
yaitu keterbatasan lahan. Untuk membuat beberapa ruang utama seperti kamar
tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur saja sulit, apalagi untuk membuat ruang
terbuka hijau alias taman. Banyak keluarga yang menghabiskan luas tanah dengan
membangun keseluruhannya menjadi bangunan rumah, bahkan membuat tembok
berkeliling menandai lokasi tanahnya. Sama sekali tidak ada ruang terbuka,
halaman depan atau taman di belakang rumah.
Hal ini
cukup memprihatinkan, karena manusia bukan makhluk individual. Manusia adalah
makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan manusia lain dan alam semesta. Menghabiskan
luas tanah dengan menutupinya menjadi lantai beton yang tidak menyerap air
adalah kesalahan besar. Bila hal ini terjadi dalam skala luas, maka kehancuran
ekologi tinggal menunggu waktu. Buktinya cukup banyak: kota Jakarta yang ruang
terbuka hijaunya hanya lima persen sangat tidak mampu meresapkan air ke
dalam tanah, sehingga ketika hujan lebat
yang terjadi adalah genangan air dan banjir dimana-mana. Ketika peristiwa ini
terjadi beberapa hari bahkan minggu atau bulan, maka kerugian yang diakibatkan
menjadi tidak sedikit, miliaran bahkan triliunan rupiah.
Menyelamatkan
lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, kita bisa berpartisipasi dengan
menyediakan ruang terbuka dalam rumah minimalis kita. Berapa sebaiknya lahan yang
kita sediakan? Tergantung seberapa luas tanah anda. Bila anda mempunyai rumah minimalis tipe 45 dengan luas tanah
100 meter persegi, anda bisa menyediakan 20-30 meter persegi untuk ruang
terbuka. Ruang terbuka tersebut bisa mencakup halaman depan atau pekarangan
belakang rumah. Berikut ini adalah enam tips desain halaman belakang rumah minimalis.
#1. Halaman Depan atau Taman Belakang
Memilih
halaman depan atau taman di belakang rumah sama-sama baiknya, tetapi taman di
belakang rumah minimalis cenderung lebih disarankan. Apalagi bila belakang
rumah anda berbatasan dengan ruang terbuka lain milik tetangga atau taman
lainnya, sehingga kesannya lebih luas dan leluasa.
#2 Luas Lahan
Bila lahan
sangat terbatas, ketersediaan tanah seluas 3x4 meter cukup memadai. Yang
penting cukup untuk menempatkan beberapa jenis tanaman, sekaligus muat untuk duduk
atau berdiri beberapa orang.
#3 Jenis Tanaman
Namanya
taman tentu ada tanaman. Jenis tanaman pilihan untuk desain taman belakang rumah minimalis adalah tanaman perdu atau
rumput yang hijau dan tidak terlalu tinggi. Melati putih dan krisan ungu sangat
bagus menjadi pilihan. Bunga-bunga tersebut bisa anda tempatkan di sekeliling
taman dan memberi ruang terbuka di tengahnya. Area terbuka di tengah bisa anda
tutupi dengan rumput jepang yang mudah tumbuh dan gampang perawatannya.
#4 Bangku di Taman
Apakah bisa menempatkan beberapa bangku atau kursi untuk taman. Ini bisa dilakukan, tetapi sebaiknya bukan yang permanen. Menempatkan kursi bambu sepanjang 2 meter bisa mengurangi keindahan ruangan. Anda bisa menempatkan kursi seperlunya saja ketika anda butuh taman untuk bercengkerama bersama keluarga. Kalau anggota keluarga terlalu banyak, anda bisa menggelar tikar. Kalau taman anda luas, penempatan tempat duduk yang permanen bisa dipertimbangkan.
#5 Kolam Ikan
Taman tanpa air ibarat laut tanpa gelombang. Pada taman seluas 3x4 meter, anda bisa menempatkan kolam air seluas 1x1 meter dan sedalam 50 senti. Itu sudah cukup untuk menempatkan beberapa ikan koi beraneka warna plus beberapa bunga air seperti teratai. Untuk menjaga kesehatan ikan dan kemudahan perawatan, anda harus memastikan bahwa air bisa dikuras setiap saat dengan cepat sekaligus diganti dengan air baru. Sebaiknya penggantian air bisa dilakukan sekali dalam 24 jam.
#6 Ornamen Batu
Selain
taman, hal yang sering lazim ditempatkan di taman adalah batu alam. Bentuknya
yang aneh dan menarik serta warnanya yang eksotik bisa memperindah taman
minimalis kita. Ini boleh anda lakukan, juga bisa dikombinasikan dengan
konblok. Pilihlah batu alam warna cerah dan tenang seperti warna pastel atau
hijau atau biru laut.
Bila anda menjalankan tips-tips desain halaman belakang rumah minimalis tersebut, insya Allah keberadaan taman hijau yang terbuka tidak lagi menjadi mimpi di siang bolong. Di tengah kepenatan sehabis bekerja, keberadaan taman belakang bisa menjadi penyejuk dan penyegar badan. Selain bisa Anda gunakan untuk kegiatan keluarga, anda juga bisa melakukan olahraga ringan setiap pagi seperti skipping atau yoga.
Bila anda menjalankan tips-tips desain halaman belakang rumah minimalis tersebut, insya Allah keberadaan taman hijau yang terbuka tidak lagi menjadi mimpi di siang bolong. Di tengah kepenatan sehabis bekerja, keberadaan taman belakang bisa menjadi penyejuk dan penyegar badan. Selain bisa Anda gunakan untuk kegiatan keluarga, anda juga bisa melakukan olahraga ringan setiap pagi seperti skipping atau yoga.
No comments:
Post a Comment